Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui berkaitan dengan HRD dan caranya mewawancarai Anda. Ketika Anda berhadapan dengan seorang HRD tidak semata Anda sedang berhadapan dengan perantara antara Anda dan perusahaan melainkan orang yang memang secara khusus bertugas untuk mengetes kelayakan Anda untuk bergabung di perusahaan tersebut.
- Menyudutkan
Jangan heran kalau atmosfernya terasa menyudutkan, karena memang HRD bertugas untuk memeriksa Anda sedetail mungkin. Makanya terkadang ada pertanyaan yang seakan-akan apapun jawaban yang diberikan kepada Anda serba salah.
Maka sikap yang perlu Anda lakukan adalah tetaplah menjawab sesuai porsi Anda. Bersikap jujur dan jangan berusaha memikat HRD, karena bila itu Anda lakukan Anda sudah melakukan kemunduran satu langkah.
- Ruangan Sempit
Anda pasti pernah mengalami wawancara di ruangan sempit dengan suhu dingin kemudian HRD duduk di hadapan Anda dengan posisi meja di antara Anda dan si HRD. Memang, tempat dimana wawancara dilangsungkan sengaja di setting supaya “menekan” psikis Anda.
Untuk mengukur sejauh mana Anda bisa menjawab dengan tepat saat berada dalam kondisi tertekan. Sikap yang semestinya Anda lakukan adalah tetap berkonsentrasi dan menjaga mood Anda berada di jalurnya supaya berkemampuan menjawab apa yang ditanyakan oleh HRD.
- Melantur
Terkadang Anda merasa apa yang ditanyakan oleh HRD sedikit melantur, misalnya mengenai keluarga, hobi, makan apa tadi, naik apa tadi dll. Jangan terkecoh kalau ini hanya sekadar basa-basi. Lagi-lagi HRD ingin menguji emosi Anda dan kestabilan Anda dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan olehnya.
Makanya jangan sampai Anda lengah sehingga menjawab seadanya saja. Tetaplah fokus dan serius dalam menjawab setiap pertanyaan HRD. Anda harus bisa juga membaca situasi apakah HRD sedang bercanda atau memang serius mengajukan pertanyaan.
- Alasan Bergabung
Terkadang HRD suka menanyakan alasan Anda bergabung kemudian membandingkan pekerjaan Anda yang lama dan sedikit “merendahkan” perusahaannya sendiri dengan menanyakan kenapa Anda mau melamar ke perusahaannya. Lalu menjatuhkan mood Anda dengan menjelaskan betapa beratnya tantangan bekerja di perusahaannya.
0 komentar:
Posting Komentar